Utang pemerintah Indonesia per Pebruari 2021 menggunung sampai tembus Rp 6445,07 triliun. Belum lagi pajak negara tahun 2020 hanya mencapai RP 1.070 triliun. Alasannya, tidak sesuai target karena alasan pandemi virus corona baru (Covid-19).
Di saat yang bersamaan publik menyorot tentang kondisi Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) yang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Utang Pertamina saat itu adalah satu contoh sempurna untuk tidak mengulangi lagi prilaku manajemen yang buruk karena banyak membangun di luar bisnis utama Pertamina.
"Pemerintah tidak pernah belajar dari utang Pertamina jaman Ibnu Sutowo yang hampir bikin bangkrut satu negara," kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Dzulfian Syafrian dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung Kantor Berita Politik RMOL bertajuk 'APBN Indonesia Kritis?' yang disiarkan Kamis (27/5).
#klikrmol
#republikmerdeka
#menjagaindonesia